Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memberi kesempatan kepada
pengusaha India untuk menanamkan modal maupun berbisnis pada sektor
transportasi di Indonesia. Salah satunya, pembangunan bandara.
Salah
satu langkahnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mendorong
PT Angkasa Pura I dan II menjalin kerjasama dengan pengusaha India
terkait pengembangan bandara yang dikelola kedua BUMN tersebut.
"Saya
mendorong Angkasa Pura I dan II kalau mau kerjasama dengan India.
Mereka (India) untuk bangun airport di Yogyakarta, bicara pengelolaan
terminal dua di Cengkareng," kata Jonan saat menggelar pertemuan dengan
pengusaha India di Hotel Shangrila, Jakarta, Jumat (29/4/2016).
Jonan mengatakan, dorongan kerjasama investasi lebih ditujukan kepada
kedua BUMN tersebut, karena keduanya mengelola bandara yang besar dan
sesuai keekonomian, sehingga lebih menarik investor ketimbang bandara
yang dikelola pemerintah.
"Kalau airport pemerintah sulit karena ingin tarifnya rendah supaya cepat berkembang, kalau asing dikasih charge rendah mana tertarik," kata dia.
Selain
Bandara, Jonan pun membuka peluang bagi pengusaha India untuk
mengembangkan pelabuhan di Indonesia, dengan syarat telah memenuhi
ketentuan yang telah ditetapkan.
Ia menambahkan, tidak hanya
bangunan fisik, pemerintah juga membuka peluang untuk mengembangkan
teknologi informatika di sektor transportasi.
"Banyak sebenarnya.
Tadi saya ngomong ke mereka tidak harus investasi di sini,mereka jualan
di sini bolehkan, jualan kapal jualan rel kereta api. Apa aja lah,"
jelas Jonan. (Pew/Nrm)
Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/2496049/menhub-tawarkan-india-kembangkan-sektor-transportasi-di-ri